Dihadapan Mentan SYL, Rahmat Petani Millenial Jeneponto Keluhkan Biaya Produksi Terlampau Mahal -->

 


Translate


Dihadapan Mentan SYL, Rahmat Petani Millenial Jeneponto Keluhkan Biaya Produksi Terlampau Mahal

Kamis, 20 April 2023


Jeneponto, Mitrabuser.com, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak petani milenial di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan untuk gotong royong membangun sektor pertanian unggul dan modern. 


Dia ingin Jeneponto menjadi sentra produksi pertanian Indonesia yang berkualitas dan siap ekspor.

"Saya mau kita gotong royong yuk apa yang bisa kita kerjakan. 

"Dan saya inginkan, jangan terlalu mengandalkan bantuan, tapi kita jadikan nilai ekonomi, imbuh Mentan SYL. 

"Sekarang ini pemerintah punya KUR dan silahkan kalian akses," ujar Mentan SYL saat berdialog dengan petani milenial di Kabupaten Jeneponto, Kamis, 20 April 2023.

Dikesempatan itu juga Mentan mengatakan bahwa, sektor pertanian adalah sektor strategis yang menjanjikan keuntungan besar. 

"Bahkan dalam beberapa contoh, banyak petani yang mendulang untung hingga miliaran rupiah. 

"SYL ingin, contoh seperti itu bisa membumi di Kabupaten Jeneponto, terang Syahrul.

Dikatakan juga"Pertanian itu menjanjikan keuntungan yang besar, dan kalau kalian terkendala masalah pupuk kita harus kreatif membuat pupuk organik, jangan tergantung dengan kimia," katanya.

Mentan SYL berharap, petani milenial juga masuk pada pengembangan budidaya ternak sapi sebagai upaya bersama dalam memenuhi kebutuhan protein hewani. 

"Apalagi, ternak sapi memiliki manfaat besar terutama dalam mengolah pupuk organik.

"Saya berharap di dataran tinggi itu kalian membudidayakan sapi baik sapi potong maupun sapi perah. 

"Jadi setiap hari kotorannya bisa langsung dijadikan pupuk," katanya.

Sementara itu, Rahmat, salah satu petani milenial di Jeneponto mengatakan bahwa selama ini kendala yang dihadapi adalah biaya produksi yang terlampau mahal karena belum maksimalnya sentuhan teknologi. 

Dia berharap, pemerintah dapat memberi bantuan benih unggul, terutama subsektor hortikultura dan perkebunan.

"Pokoknya yang berupa paket penanaman cabai sangat kami butuhkan, terang Rahmat 

"Apalagi biaya produksinya terlalu mahal, tapi kami berterimakasih karena sekarang ada program KUR," katanya.

Dalama kesempatan itu, Petani milenial lainya, Ridwan mengatakan bahwa Kabupaten Jeneponto memiliki potensi yang sangat besar karena semua wilayah Kecamatannya terdapat hamparan hijau pertanian yang subur. 

"Karena itu saya juga mengajak kaum milenial lainya untuk sama-sama terjun ke sektor pertanian," jelasnya.

Sebelumnya Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar menyampaikan terimakasih atas dukungan dan perhatian besar pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pertanian (Kementan) yang memberi kemudahan atas berbagai bantuan.

"Saya atas nama pemerintah daerah dan sekaligus masyarakat Kabupaten Jeneponto menyambut hangat dan mengucapkan terima kasih kepada bapak Menteri atas berbagai bantuannya sehingga wilayah kami termasuk wilayah tinggi produktivitas," jelasnya.

(Red/**)