Tepis Isu dan Berita Hoax dari Media "Penjilat Penguasa" Aliansi Mahasiswa Pekanbaru Sampaikan Pernyataan Sikap -->

 


Translate


Tepis Isu dan Berita Hoax dari Media "Penjilat Penguasa" Aliansi Mahasiswa Pekanbaru Sampaikan Pernyataan Sikap

Minggu, 30 Januari 2022


Pekanbaru (Riau), Mitrabuser.com,-- Guna menepis segala bentuk isu dan berita hoax dari media-media "Penjilat Penguasa", Aliansi Mahasiswa Pekanbaru (AMP) sampaikan pernyataan sikap.

Bertempat disalah satu bilangan di Jalan Rambutan Pekanbaru, Muhammad Ikrom selaku Koordinator sampaikan, bahwa pihaknya menepis sekaligus membantah keras terhadap segala bentuk isu dan berita hoax dari salah satu media, yang dinilai telah sepihak memberitakan hal-hal yang masuk dalam kategori fitnah (hoax).

Didampingi Aktivis Lintas Zaman yang juga menjabat sebagai Ketua PP GAMARI 5 periode, Sabtu (29/1/2022) Muhammad Ikrom dengan tegas mengatakan hal tersebut. 

Dihadapan Kakanda Larshen Yunus, Koordinator AMP itu bantah terkait isu ada oknum elit politik dan atau oknum anggota dewan inisial IA yang memboncengi perjuangan mereka.

"Tegas kami sampaikan, dihadapan Kakanda Larshen Yunus saya bersumpah, bahwa perjuangan kami dalam mendorong Aparat Penegak Hukum (APH) untuk mengusut tuntas kasus Tindak Pidana Korupsi di Setwan DPRD Kota Pekanbaru murni berangkat dari keprihatinan. 

Bahwa menurut kami, Plt Sekwan pada saat itu, Badria Rikasari SE M.Si terlibat dalam skandal kasus tersebut" tegas Muhammad Ikrom.

Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Islam Riau (UIR) itu juga klarifikasi terkait salah satu Akun Medsos yang menyatakan keterlibatan Kakanda Larshen Yunus dalam memberikan uang operasional, Ikrom katakan, bahwa hal itu tidaklah benar.

"Terkait akun facebook atas nama Dodi, saya katakan hoax dan mengandung unsur fitnah. Bagi saya, Kakanda Larshen Yunus sama sekali tidak terlibat dalam hal-hal konyol seperti itu. 

"Seingat saya, terkait kasus ini, Kakanda Larshen Yunus hanya sebatas menjalankan perannya sebagai Kuasa Pendamping Hukum Pemuda Milenial Pekanbaru" tuturnya dengan lantang.

Ditempat yang sama, Aktivis Lintas Zaman yang dikenal sebagai Harimau Humbang, juga katakan, bahwa pihaknya sudah sangat terbiasa difitnah dengan cara-cara norak seperti itu.

"Saya bersama Syech Thabrani AL-Indragiri tegas sampaikan, bahwa niat kami sebagai Aktivis Anti Korupsi tetap sama, yakni Konsisten Menghadirkan Keadilan, Ikhtiar Memperbaiki Negeri" tutup Larshen Yunus, Ketua PP GAMARI, mengakhiri pernyataan persnya. (A-R)