Soppeng, Mitrabuser.com, Renungan atas Transisi PAUD ke SD Negeri 7 Salotungo, Rabu 7 Mei 2025
Di antara desir angin yang lembut dan nyanyian pagi yang khusyuk, keluarga besar SD Negeri 7 Salotungo menapaki jejak kebersamaan dalam langkah yang terjaga oleh kasih dan cinta. Hari Rabu, tanggal 7 Mei 2025, menjadi saksi bisu atas gerak harmoni jiwa-jiwa yang bersatu dalam kegiatan Transisi PAUD ke SD — sebuah peristiwa sederhana namun sarat makna ruhani.
Tak ada yang meninggikan diri. Tak pula ada yang mencari nama. Yang ada hanyalah hati-hati yang merunduk dalam rasa syukur atas pertemuan dan persaudaraan yang ditanam, disiram, dan kini mulai berbunga dalam taman pendidikan.
Dengan kerendahan hati, kami di SD Negeri 7 Salotungo memaknai keberhasilan ini bukan sebagai hasil dari satu tangan, tetapi dari banyak tangan yang saling menggenggam dalam cinta. Guru, orang tua, sahabat dari IGTKI dan HIMPAUDI Kecamatan Lalabata, hingga anak-anak yang membawa cahaya dari langit masa depan — semua menjadi satu dalam simfoni pelayanan dan pengabdian.
Kegiatan ini bukan sekadar seremonial. Ia adalah jalan sunyi menuju pengertian, bahwa setiap anak adalah amanah yang tak ternilai, dan setiap fase dalam hidup mereka adalah jembatan menuju cahaya. Maka kami bangun jembatan itu dengan senyum, doa, dan ketulusan yang bersumber dari mata air kebersamaan.
Di jalan ini, kami belajar bahwa kebersamaan bukan sekadar hadir bersama, tapi hadir dengan hati. Dan hati kami, insya Allah, terikat oleh satu niat: mendidik dalam cinta, membimbing dalam kelembutan, dan membesarkan dalam kasih sayang.
Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala meridhai setiap langkah kecil yang kami ayunkan. Dan semoga cahaya dari kegiatan ini terus menerangi langkah-langkah kami ke depan, dalam zikir dan ikhtiar membentuk generasi beradab dan berhati bening.
"Tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah."
Wassalam.