SDN 7 Salotungo Kembali Torehkan Prestasi di Ajang Lomba Puisi Balai Pelestarian Kebudayaan -->

 


Translate


SDN 7 Salotungo Kembali Torehkan Prestasi di Ajang Lomba Puisi Balai Pelestarian Kebudayaan

Kamis, 28 Agustus 2025

Soppeng, Mitrabuser.com, SD Negeri 7 Salotungo kembali menorehkan prestasi yang membanggakan namun tetap dijalani dengan penuh kerendahan hati. 

Kali ini, murid kelas IV.A, Aqillah Almeera Ramdhani, berhasil meraih Juara II dalam ajang Lomba Puisi yang dilaksanakan oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX Kementerian Kebudayaan. Jum'at (29/8/2025). 

Lomba tersebut mengusung tema “Bercerita Dari Villa Yuliana, Jejak Kemerdekaan” dan digelar di salah satu bangunan bersejarah di Kabupaten Soppeng, Villa Yuliana, yang memiliki nilai penting dalam perjalanan sejarah bangsa.

Aqillah, putri dari pasangan Ardiyaman dan Evi Serianty Zaynuddin, tampil penuh penghayatan dan mampu menyampaikan pesan kebangsaan melalui puisi dengan suara yang lantang, jelas, dan menyentuh. 

Prestasi ini tidak lepas dari peran para guru pembimbing, yakni Sidratul Muntaha, S. Pd dan Atri, S. Pd, yang dengan sabar mendampingi selama proses latihan, serta dukungan penuh dari wali kelasnya, Hasnawati, S. Pd.

“Capaian ini adalah buah dari kerja keras dan doa bersama. Kami merasa bangga, tetapi yang jauh lebih penting adalah pengalaman berharga yang didapatkan oleh anak-anak dalam mencintai budaya bangsa,” ungkap salah satu guru pelatih.

Menariknya, usai mengikuti perlombaan, Aqillah bersama Bu Guru Sidra dan Bu Guru Atri juga menyempatkan diri mengunjungi pameran di Villa Yuliana. 

Kunjungan ini memberikan tambahan wawasan sekaligus pengalaman edukatif yang memperkaya pengetahuan tentang sejarah dan kebudayaan bangsa.

Pihak sekolah menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas capaian ini. 

Kepala sekolah, guru, hingga orang tua berharap agar prestasi Aqillah menjadi motivasi tidak hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi seluruh murid SDN 7 Salotungo untuk terus berkarya dan mengharumkan nama sekolah dengan tetap menjunjung sikap rendah hati.

Dengan torehan ini, SDN 7 Salotungo sekali lagi menunjukkan bahwa semangat literasi dan kecintaan pada budaya dapat tumbuh subur di kalangan generasi muda, menjadi bekal berharga dalam mengisi kemerdekaan.

(AJS/*)