Makassar, Mitrabuser.com, Sebanyak 75 peserta magang resmi dilepas untuk mengikuti program magang internasional ke Jepang dalam acara yang digelar di Aula Syech Yusuf, Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar, Rabu (15/7).
Acara ini juga menjadi momen penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara BBPVP Makassar dan Yayasan LPK Shin Indonesia sebagai bentuk komitmen bersama untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) Sulawesi Selatan secara berkelanjutan.
Program magang ini merupakan hasil kerja sama strategis antara BBPVP Makassar dan Yayasan LPK Shin Indonesia, yang didukung oleh enam perusahaan besar di Jepang sebagai penerima magang.
Melalui program ini, para peserta akan mendapatkan kesempatan berharga untuk meningkatkan keterampilan dan pengalaman kerja di industri global.
Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle yang hadir menyampaikan penghargaan kepada para peserta yang telah berhasil melewati proses seleksi dengan baik.
Menurutnya, “Ini adalah kesempatan emas bagi kalian semua untuk menimba ilmu, pengalaman, dan budaya kerja profesional di Jepang".
"Manfaatkan momen ini sebaik-baiknya,” ujarnya. Ia juga berharap para peserta tidak hanya memperoleh ilmu di luar negeri, tetapi juga dapat menjadi agen perubahan yang membawa ilmu dan semangat baru untuk membangun daerah saat kembali ke tanah air".
“Kalian adalah calon motor penggerak ekonomi lokal,” tambahnya.
Penandatanganan MoU yang dilakukan pada kesempatan tersebut menandai komitmen jangka panjang antara BBPVP Makassar, Yayasan LPK Shin Indonesia, dan perusahaan-perusahaan di Jepang untuk menciptakan program pemagangan yang berkualitas dan berkelanjutan.
Ir. Selle menegaskan harapannya agar kerja sama ini dapat terus dikembangkan sehingga lebih banyak generasi muda Sulawesi Selatan dapat mengembangkan potensi diri secara maksimal dan bersaing di tingkat internasional.
Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Makassar merupakan lembaga yang bergerak di bidang pelatihan vokasi dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia untuk mendukung peningkatan produktivitas dan daya saing tenaga kerja di Sulawesi Selatan.
(AJS)