Kementan Bersama Stakeholder Bahas Strategi LTT di Kabupaten Luwu -->
Senin, 30 Juni 2025

 


Translate


Kementan Bersama Stakeholder Bahas Strategi LTT di Kabupaten Luwu

Rabu, 28 Mei 2025

Luwu, Mitrabuser.com, Dalam rangka menyamakan persepsi dan strategi peningkatan produksi nasional di wilayah Luwu, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku bersama para stakeholder mengikuti Rapat Koordinasi Luas Tambah Tanam (LTT) Kabupaten Luwu, pada Rabu (28/5).

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa LTT merupakan strategi utama dalam meningkatkan produksi padi nasional. Hal ini disampaikannya dalam pernyataan terpisah terkait upaya pemerintah dalam menghadapi tantangan krisis pangan global.

β€œKami membuka lahan sawah baru di daerah potensial, memanfaatkan kondisi cuaca yang mendukung, serta memastikan ketersediaan air dan benih. Semua ini dilakukan untuk memperkuat produksi padi nasional,” ujar Menteri Amran.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menekankan pentingnya kolaborasi dalam pelaksanaan program tersebut.

β€œProgram sebesar ini tidak bisa dijalankan sendiri, diperlukan kerja sama lintas lembaga dan lintas daerah. Penyuluh pertanian adalah garda terdepan yang harus kita dukung sepenuhnya,” ujar Idha.

Rapat ini turut dihadiri oleh Kolonel Kav. Donova Pri Pamungkas (Pengawas Oplah dan CSR Sulsel), Fitriani (Pj. Swasembada Pangan Luwu), Jumardin (Kepala Dinas Pertanian Luwu), Nurlaila (Pj. Swasembada Pangan Palopo), serta para koordinator BPP se-Kabupaten Luwu.

Dalam arahannya, Kolonel Donova menegaskan bahwa swasembada pangan merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang harus diwujudkan bersama.
"Diperlukan komunikasi yang rutin dan kerjasama yang baik sehingga setiap akhir bulan target dapat terpenuhi," sebutnya.

Adapun, Fitriani menjelaskan bahwa hasil Survei Investasi Desain (SID) untuk kegiatan Optimasi Lahan Rawa telah memenuhi kriteria yang diperlukan dalam pembentukan Brigade Pangan, kegiatan optimasi lahan tersebut ke depannya berperan penting dalam mencapai target LTT.

"Disarankan agar segera dilakukan pembentukan Brigade Pangan dan dikonsolidasikan sesuai dengan juknis yang ada," ujar Ketua Kelompok Substansi Penyelenggaraan Pelatihan BBPP Batangkaluku tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Luwu, Jumardin, meminta seluruh koordinator BPP untuk mengidentifikasi permasalahan di lapangan dan segera mencari solusi terkait pelaksanaan LTT di masing-masing kecamatan.

"Diharapkan seluruh penyuluh pertanian di Kabupaten Luwu tetap konsisten mengawal kegiatan LTT agar target yang ditetapkan dapat tercapai,” pungkasnya.

Dengan kolaborasi yang solid dan semangat yang sama, diharapkan target peningkatan produksi padi nasional dapat tercapai, sekaligus memperkuat ketahanan pangan Indonesia di tengah tantangan global.

Loading