Lutim, Mitrabuser.com, Dugaan penganiayan dan perkelahian anak yang mengalami luka dan dirawat di Puskesmas kembali terjadi di SMP Negeri 1 Malili,
Anak Hi (13) siswa kelas 7 kini harus di rawat di UPTD Puskesmas malili karna adanya luka di bibir dan sakit di bagian dada dan selangkangan..
Sebelumnya an.Hi diduga mengalami penganiayan dari beberapa teman sekolahnya sekitar jam 09 pagi tadi. Kamis 5 Juni 2025
Hilda ibu korban saat di konfirmasi mengatakan, "Iye saat ini anak kami di rawat di Puskesmas malili tadi pagi lepas jam istirahat dianiaya sama empat teman sekolahnya Anak Fa,Al,Fa,Dan Fa. ungkap ibu korban.
Kami sudah laporkan di polres atas kejadian yang menimpa anak kami dan pihak sekolah dan teman-temannya yang melakukan penganiayan juga telah di panggil untuk dimintai keterangan,
Jadi tadi waktu di polres dan di hadapan pak polisi teman-temanya sudah mengakui den menceritakan bahwa mereka melakukan apa yang telah di laporkan dan di alami oleh korban HI, didalam ruangan kelas, tiga anak(siswa) keroyok Hi dan satu anak(siswa) lagi di luar kelas (teras) dan yg di teras ini tertangkap kamera cctv.
Tadi juga hadir dari pihak sekolah yaitu kepsek dan meminta persoalan ini di selasaikan secara kekeluargaan namun kami orang tua korban anak HI belum bisa menerima karna kita lihat sendiri HI sekarang dirawat di PKM, jadi kami harap dari pihak kepolisian dan pihak sekolah memberi efek jera agar nantinya kejadian ini tidak terulang lagi, masih syukur anak kami hanya mengalami luka yang tidak terlalu parah bagaimana seandainya hal-hal yang tidak di inginkan terjadi.? jadi bukan kami tidak mau damai atau selesaikan secara kekeluargaan tapi inikan anak saya jadi korban bullying di sekolah jadi kami harap ada sanksi tegas dari pihak sekolah dan pihak kepolisian terhadap terduga pelaku.harap Hilda ibu korban
Dilain sisi Kepala Sekolah SPM 1 Malili H.Sahabuddin saat di konfirmasi tim media mengatakan.
Kejadian itu benar tapi bukan penganiayan namun itu hanya perkelahian biasa 1 lawan 1 dan kejadian itu diteras salah satu kelas dimana kejadiannya tertangkap cctv sekolah. Ungkap kepsek
Kami juga hadir tadi di polres harapan kami ingin menyelesaikan Masalah ini dan mengalihkan persoalan ini kembali ke sekolah tapi orang tua korban langsung melaporkan dan saat ini tangani pihak kepolisian,
kami dari pihak sekolah berharap persoalan ini tidak berlarut kasian juga anak-anak kami yang masih di bawah umur sudah menginjak ruang penyidik dan semoga ada jalan keluarnya dan ornag tua korban bisa memklumkan kejadian ini agar bisa di selesaikan di sekolah, terkhusus anak kami (HI) manjadi korban yang saat di rawat Di PKM Semoga cepat membaik, kembali kumpul bersama-sama kami, guru-guru dan teman-temannya disekolah. Harap kepsek H.Sahabuddin.
(Is/*)