Soppeng, Mitrabuser.com, Sebuah kasus penipuan mencuat di tubuh Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Al-Azhar yang berlokasi di Jalan Bila-Selatan, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng.
Salah satu pegawainya, Alim, diduga memalsukan data nasabah untuk mencairkan pinjaman fiktif, menyebabkan kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Kasus ini mulai terungkap ketika Alim tidak masuk kerja tanpa keterangan pada hari Kamis dan absen dari sistem kehadiran.
Kecurigaan pihak koperasi mendorong dilakukan pengecekan lapangan, yang kemudian menemukan adanya kejanggalan pada data pinjaman.
Sejumlah nasabah yang tercatat mengajukan pinjaman ternyata mengaku tak pernah mengisi atau menandatangani dokumen apapun.
Bahkan ada yang sudah melunasi pinjaman, namun masih tercatat sebagai peminjam aktif.
“Alim diduga mengedit tanggal pada foto nasabah dan menggunakan data orang lain secara tidak sah,” ujar pimpinan KSP Al-Azhar, Fajar.
Ia menambahkan bahwa pihaknya kini rutin melakukan verifikasi langsung kepada setiap nasabah baru untuk mencegah kejadian serupa.
Total kerugian akibat tindakan ini diperkirakan mencapai Rp 57.068.000.
Fajar menegaskan, koperasi akan memperkuat sistem pengawasan internal dan terus berkomitmen menjaga kepercayaan anggota.
Sementara itu, salah satu nasabah korban pemalsuan berencana melaporkan kasus ini ke Polres Soppeng guna pengusutan hukum lebih lanjut.
Dugaan adanya unsur korupsi internal pun mulai diselidiki.
KSP Al-Azhar dikenal sebagai koperasi yang bertujuan membantu masyarakat Soppeng mendapatkan akses keuangan yang mudah dan aman.
Kejadian ini menjadi peringatan penting akan pentingnya sistem kontrol yang ketat dalam pengelolaan lembaga keuangan mikro.
(Tim)