SD Negeri 7 Salotungo Memasuki SPMB dengan Semangat Kolaboratif: Penuh Makna -->
Senin, 16 Juni 2025

 


Translate


SD Negeri 7 Salotungo Memasuki SPMB dengan Semangat Kolaboratif: Penuh Makna

Selasa, 13 Mei 2025

Soppeng, Mitrabuser.com, Di tengah dinamika pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun pelajaran 2025/2026, SD Negeri 7 Salotungo tampil dengan pendekatan yang berbeda. 

Tanpa menyebar pamflet dan promosi berlebihan, sekolah ini justru menonjolkan nilai-nilai yang telah lama tumbuh dalam dirinya: kerjasama yang nyata dan kebersamaan yang bermakna.

Kepala Sekolah SDN 7 Salotungo, Abdul Asis, S. Pd I, menyampaikan bahwa semangat menyambut siswa baru bukan dilandasi oleh kompetisi antar lembaga, tetapi oleh komitmen kolektif untuk menghadirkan pendidikan yang membahagiakan, inklusif, dan berbasis nilai.

“Kami memilih berjalan bersama, bukan berlari sendiri. Di Salotungo, seluruh guru, tenaga kependidikan, komite sekolah, hingga para orang tua saling terhubung dalam satu napas: mendidik anak-anak bangsa dengan cinta dan tanggung jawab,” ujar Abdul Asis. Selasa (13/5/2025). 

Suasana SPMB di SDN 7 Salotungo mencerminkan pendekatan low profile - high impact. Tanpa baliho besar atau selebaran, informasi mengalir dari mulut ke mulut, dari hati ke hati. 

Wajah-wajah orang tua dan siswa yang datang ke sekolah tak hanya mencari tempat belajar, tetapi mencari rumah kedua yang penuh rasa saling percaya.

Ketua Komite Sekolah, perwakilan tokoh masyarakat, hingga guru-guru turut terlibat dalam proses penyambutan. 
Mereka hadir bukan sebagai petugas administrasi, tetapi sebagai penjaga semangat kolektif, memberi senyum, membuka ruang dialog, dan menghadirkan rasa nyaman.

Lebih dari sekadar proses pendaftaran, SPMB di SDN 7 Salotungo berubah menjadi momen reflektif, tentang bagaimana sebuah institusi pendidikan seharusnya hadir di tengah masyarakat: bukan menawarkan kemewahan fasilitas, tetapi ketulusan interaksi dan kekuatan relasi manusia.

“Kami percaya, kebersamaan yang tulus adalah magnet terbaik. Ketika masyarakat melihat bahwa sekolah ini bukan sekadar tempat belajar, melainkan tempat tumbuh bersama, maka kepercayaan pun datang dengan sendirinya,” tambah Irwan, S. Pd, Ketua TPPK sekaligus Wakil Ketua Tim Penerimaan Peserta Didik Baru.

Dengan filosofi "melayani tanpa menonjolkan diri", SDN 7 Salotungo sekali lagi membuktikan bahwa kekuatan sekolah tidak terletak pada pamflet, tetapi pada denyut kebersamaan yang hidup di dalamnya.

(AJS) 

Loading