Medan, Mitrabuser.com, Rusman Maralen Situngkir, suami dari oknum dosen Dr. Tiromsi Sitanggang, dipastikan sudah meninggal dunia saat tiba di Rumah Sakit Advent Medan. (29/4).
Hal ini disampaikan oleh dr. Yonada K Sigalingging, saksi dalam perkara dugaan pembunuhan tersebut.
Menurut dr. Yonada, korban ditemukan dalam kondisi Death on Arrival (DOA) saat dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD).
"Saat korban diantar menggunakan mobil ke UGD, saya sempat bertanya kepada keluarga mengenai kejadian yang dialami pasien. Setelah saya periksa, korban sudah tidak memiliki kesadaran sama sekali. Denyut nadi dan denyut jantung tidak ditemukan. Setelah pemeriksaan, korban dinyatakan meninggal dunia," jelas dr. Yonada.
Ia juga menambahkan bahwa terdapat luka robek pada bagian dahi, bibir, dan hidung korban yang diduga bukan disebabkan oleh benda tajam.
Lebih lanjut dr. Yonada menyatakan, untuk memastikan berapa lama korban telah meninggal dunia sebelum tiba di rumah sakit, diperlukan pemeriksaan lebih mendalam. Namun, yang pasti korban sudah tidak bernyawa saat sampai di RS Advent.
Pengacara korban, Ojahan Sinurat, menegaskan bahwa keterangan saksi ini memperkuat dugaan bahwa korban sudah meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit.
"Dari keterangan saksi, jelas bahwa korban adalah pasien DOA. Luka-luka yang ditemukan juga mengindikasikan adanya tindak kekerasan, meskipun bukan akibat benda tajam," ujar Ojahan.
Ia berharap agenda mendengarkan keterangan dari tiga saksi ahli yang akan digelar minggu depan bisa mengungkap fakta sebenarnya terkait penyebab kematian korban.
Kasus ini menjadi perhatian serius karena melibatkan dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh seorang dosen terhadap suaminya sendiri.
Proses hukum akan terus berjalan untuk menguak kebenaran dan memastikan keadilan bagi korban.
(Tim/RZ)