Jakarta, Mitrabuser.com, Mismubarak salah seorang pria yang penuh perjuangan dari Desa hingga bergelar Doktor.
Anak ke 5 dari 7 bersaudara ini berhasil mempertahankan disertasinya dengan judul "Politik Identitas dalam Tafsir Al-Misbah (Tela’ah Konseptual Pemikiran M.Quraish Shihab dan Implikasinya pada dinamika politik Indonesia) di Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) yang dilangsungkan di Gedung Auditorium Kampus, Kamis (5/9/2024).
Dihadapan ketua sidang dan penguji ia berhasil meraih predikat sangat memuaskan dengan nilai 91 yang berakhir IPK 3.89.
Pria yang Akrab disapa Misbah. Ini lahir di sebuah Desa pada 05 Juni 1993 sebuah desa di Kecamatan Ganra, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan dari pasangan suami Istri Sabri Mustakim dan Hj. Marhumi Anas.
Sejak kecil berstatus sebagai anak yatim, ia menghabiskan masa kecilnya dikampung bersama neneknya, orangtua dari Almarhum Bapaknya di Cempa, Desa Paroto, Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan.
Kampung yang sarat dengan keindahan alam dan budaya lokal.
Setelah menempuh Pendidikan di SDN 122 Kecce, Soppeng.
Kemudian melanjutkan pendidikannya di Pondok Pesantren Yayasan Perguruan Islam Ganra, kabupaten Soppeng, dari jenjang Madrasah Tsannawiyah sampai jenjang Madrasah Aliyah selama 6 tahun.
Dipesantren ini Mismubarak mendalami Ilmu Agama dan Umum serta mengasah berbagai keterampilan yang membentuk karakter dan kedisiplinannya.
Dipesantren, ia juga mengukir banyak prestasi diantaranya, menjuarai tingkat Kabupaten lomba pidato bahasa indonesia, Hifdzil Qur’an Putra dan mewakili Kabupaten ditingkat Provinsi sebagai salah satu Atlet Cabang Olahraga Sepak Takraw.
Lulus di Pesantren tahun 2011, kemudian berbekal tekad yang kuat serta semangat yang tinggi dan pantang menyerah, dirinya berhasil mengatasi berbagai rintangan dan kesulitan untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi.
Ia kemudian melanjutkan ke jenjang pendidikan strata satu pada Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar jurusan Ilmu al-Qur’an dan Tafsir prodi Ilmu Hadis dengan lulus seleksi beasiswa program khusus (2011-2015).
Selama kuliah dimakassar Mismubarak pernah menjabat sebagai Sekretaris dan Ketua Umum Dewan Mahasiswa Fakultas Ushuluddin, Filsafat dan Politik periode 2014-2015.
Setelah itu, ia Hijrah ke Jakarta dan melanjutkan Strata Dua di Institute Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ) jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (2016-2019).
Tak berakhir disitu, ia kemudian kembali melanjutkan Program Doktor Ilmu Al-Quran dan Tafsir pada Universitas PTIQ Jakarta (2020-2024).
Selama Kuliah, ia aktif terlibat dalam berbagai organisasi mahasiswa dan kepemudaan, baik didalam kampus maupun diluar kampus.
Pengalaman organisasi ini tidak hanya memperkaya pengetahuan dan keterampilannya, tetapi juga memperluas jaringan pertemanan dan kerjasama.
Melalui berbagai posisi yang pernah diembannya, ia belajar tentang kepemimpinan, kerja tim dan manajemen waktu.
Keterlibatan dalam organisasi juga memberinya kesempatan untuk berkontribusi secara langsung kepada masyarakat, mengembang berbagai program dan kegiatan yang bermanfaat bagi sesama.
Mismubarak adalah pejuang ilmu yang pantang menyerah, selalu berusaha memberi yang terbaik untuk banyak orang.
Dengan semangat dan dedikasi yang tiada henti, ia terus berupaya untuk memberikan kontribusi nyata melalui pendidikan, tulisan dan berbagai aktivitas sosial, yang akhirnya bergelar Doktor bidang Ilmu Alquran dan Tahfidz.
(Red)