Begini Cara Pemerintah Desa Lalabata Riaja Cegah Penyakit DBD Diwilayahnya -->

 


Translate


Begini Cara Pemerintah Desa Lalabata Riaja Cegah Penyakit DBD Diwilayahnya

Jumat, 05 April 2024


Soppeng, Mitrabuser.com, Dalam rangka untuk mencegah penyakit demam Berdarah Pemerintah Desa Lalabata Riaja Kecamatan Donri-Donri berkolaborasi dengan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Leworeng dengan menggelar penyemprotan (Fogging) untuk mengantisipasi terjadinya penyakit demam berdarah uang yang dilangsungkan di kampung Cinnong, Dusun Dare Ajue, pada Kamis (4/4/2024).


Tindakan pengasapan dengan menggunakan bahan insektisida yang bertujuan untuk membunuh nyamuk khususnya pembawa (vektor) penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).


Kepala Desa Lalabata Riaja melalui Sekretaris Desa Sabaruddin mengungkapkan, bahwa Pelaksanaan fogging diwilayahnya ini dilakukan pada waktu yang tepat, yakni sekitar pukul 07.00-10.00 dan pukul 14.00 – 17.00 wita, hal itu dikarenakan pada waktu itulah nyamuk Aedes aktif dan beraksi menggigit manusia, tuturnya.


Sekdes, Saharuddin mengimbau kepada masyarakat, khususnya masyarakat desa Lalabata Riaja senantiasa menjaga kebersihan lingkungan demi mengantisipasi maraknya wabah penyakit demam berdarah.


Ia menyebutkan langkah yang mesti dlakukan secara rutin dengan menguras, membersihkan dan menyikat tempat penampungan air seminggu sekali.


Selain itu, Sekdes Lalabata Riaja menghimbau warga untuk menutup rapat tempat penampungan air.


Begitu juga agar mengubur dan mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menimbulkan genangan air, imbuhnya.


Kata Saharuddin, sesuai petunjuk pihak Puskesmas Leworeng, hal yang juga dilakukan yakni dengan melakukan Abatisasi, yaitu penaburan abate dengan dosis 10 g untuk 100 liter air pada tampungan air yang ditemukan jentik nyamuk, tuturnya.


"Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan lancar dengan sinergitas pihak Puskesmas Leworeng, ungkapnya. 


"Kami berharap masyarakat untuk senantiasa memelihara kebersihan lingkungan, minimal di sekitar tempat tinggalnya, pungkas Sekdes Lalabata Riaja.


(Red/AJS)