Polisi Berhasil Bekuk Pelaku Pembunuhan Ayah dan Anak di Maros -->

 


Translate


Polisi Berhasil Bekuk Pelaku Pembunuhan Ayah dan Anak di Maros

Minggu, 10 Desember 2023

Illustrasi pembunuhan.


Maros, Mitrabuser.com,- Polisi berhasil menangkap pria berinisial A (20), pelaku pembunuhan sadis terhadap ayah dan anak, Makmur (53) dan Abdullah (27) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).


Pelaku kini dalam pemeriksaan polisi di Polres Maros.


"Ditangkap tersangka (pembunuhan ayah dan anak), sekarang pemeriksaan," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana, Minggu (10/12/2023).


Komang mengatakan pelaku ditangkap tim gabungan Reskrim Polres Maros dan Resmob Polda Sulsel, Sabtu (9/12). Namun Komang belum merinci kronologi penangkapan tersebut.


"Penangkapannya belum ditahu di mana. (Penangkapannya) di-backup oleh Polda Sulsel," terangnya.


Komang memastikan pelaku yang ditangkap berjumlah satu orang dan diketahui seorang pria.


"Udah ditangkap, Kapolres (Maros) sudah beritahu. Satu untuk informasinya (pelaku ditangkap)" sebut Komang.


Komang pun belum menjelaskan lebih jauh terkait pemeriksaan terhadap pelaku. Pihaknya masih menunggu informasi dari penyidik.


"Itu masih dikembangkan," tegas Komang.


Sebelumnya diberitakan, Makmur dan Abdillah dibunuh di lantai 2 rumahnya, Jalan Poros Makassar-Maros, Kawasan Maccopa, Kelurahan Taroada, Kecamatan Turikale, Maros, Rabu (6/12) dini hari. Korban diketahui sempat berduel dengan pelaku.


Dua putri Makmur, UH (22) dan AN (17) menjadi saksi dalam kasus ini. Berdasarkan keterangan AN, dia awalnya tidur di lantai 3 rumah dan tiba-tiba terbangun karena mendengar keributan.


AN yang penasaran lalu keluar dari kamar dan menemukan kakak perempuannya, UH (22) sedang mengintip ke lantai 2 rumah. Makmur yang menyadari itu, meminta kedua putrinya segera berlindung.


"(Kakak saya UH) na tahan pintu saya kasi jaket warna yang gelap hitam sama abu-abu di sela pintu supaya dikira enggak ada orang atau mungkin masih tidur begitu," ujar AN saat ditemui detikSulsel di Maros, Rabu (6/12) malam.


AN dan UH kemudian menenangkan diri di kamar sembari berusaha menghubungi keluarganya termasuk polisi.


Selang 15 menit kemudian, UH mengecek situasi setelah tidak lagi terdengar suara gaduh.


Namun AN dan UH kaget melihat ayah dan kakaknya tidak bernyawa. Keduanya tergeletak dalam kondisi berlumuran darah.


"Mereka sudah berlumuran darah. Setelah itu saya naik sebentar untuk nenangin diri baru beberapa menit kemudian saya turun dan sudah lihat ada polisi," terang AN.