Jakarta-Istilah dikejar jerigen BBM terdengar gelih. Padahal H. Surianto ini adalah calon Walikota Pare-Pare Sulawesi Selatan.
Uniknya istilah tersebut kini jadi perbincangan hangat dikalangan para penggiat Informasi kasus di Sulawesi Tenggara. Dihimpun tim media ini. (17/6)
Sebagai informasi H. Surianto ini meninggalkan nota BBM sebesar Rp 72.000.000- di kedai BBM milik Hikmah Hidayat, pengusaha Asal Sulawesi Tengah (Sulteng).
Mencuatnya info dan Istilah bahwa H. Surianto calon walikota Pare-Pare dikejar jerigen BBM jenis solar, tentu menjadi perhatian Publik. Dimana H. Surianto merupakan figur yang dijagokan Masyarakat untuk memimpin pemerintahan Selaku Walikota Pare-Pare.
Dengan demikian banyak pihak menyayangkan jika hal tersebut dibiarkan begitu saja karena ini menyangkut hak masyarakat, Hikmah-red. Belum lagi infonya Hikmah Hidayat melalui kerabat dan keluarga nya Andi Ifitrah bakal melaporkan kasus ini ke Polisi. Bisa-bisa panjang urusannya. Sementara H. Anto alias Surianto, agak mulai sulit dihubungi oleh pihak kedai BBM . Termasuk ketika dikonfirmasi sulit tersambung. (TIM)