Kajati Sulsel Ajak Teladani Nilai-Nilai Universal Yang Diwariskan Yang Mulia Syech Yusuf Al Makassari -->

 


Translate


Kajati Sulsel Ajak Teladani Nilai-Nilai Universal Yang Diwariskan Yang Mulia Syech Yusuf Al Makassari

Kamis, 25 Mei 2023

 


Makassar, Mitrabuser.com,- Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Provinsi Sulawesi Selatan yang di Nakhodai Leonard Eben Ezer Simanjuntak,SH, MH menginisiasi pelaksanaan Haul Akbar Syech Yusuf Al Makassari yang lebih dikenal Tuanta Salamaka yang dilangsungkan Lingkungan Makam Syekh Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwati Al-Makasari Al-Bantani di Jalan Syech Yusuf Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa, Kamis (25/5/2023) pukul 15 30 wita.


Menurut Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Leonard Eben Ezer Simanjuntak bahwa kegiatan ini sebagai rangkaian peringatan Ulang Tahun Persatuan Jaksa Indonesia ke-72 tahun 2023 dan menyambut Hari Bhakti Adyaksa Ke-63 Tahun 2023.


Dalam kesempatan tersebut Kajati SulSel Leonard Eben Ezer Simanjuntak dalam sambutannya menyampaikan bahwa Haul Akbar Syekh Yusuf Al Makassari Tuanta Salamaka ini dIlaksanakan sebagai wujud penghormatan, kekaguman, dan kebanggaan serta mengingatkan kita untuk mengenang sekaligus meneladani kehidupan Beliau yang sarat dengan keteladanan dalam menyebarkan Islam, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.


"Selain itu juga atas Perjuangan Beliau dalam melawan penjajahan VOC Belanda.


"Begitupun dalam menyebarkan agama Islam, Syekh Yusuf Al Makassari Tuanta Salamaka juga berada dalam barisan Sultan Abu Al-Fath abdul fattah melawan penjajahan VOC belanda.


"Setelah Sultan Abu Al-Fath Abdul Fattah tertangkap oleh Belanda Maka Syekh Yusuf Al Makassari Tuanta Salamaka memimpin pasukan dari Banten, Makassar, dan Tatar Sunda melawan kekuatan VOC belanda dengan taktik perang gerilya yang sangat merepotkan belanda hingga pada akhirnya VOC Belanda yang dipimpin oleh Van Happel dapat menangkap Syekh Yusuf Al Makassari Tuanta Salamaka pada Tanggal 14 Desember 1663 yang kemudian ditahan di Cirebon, dipindahkan ke Srilangka selanjutnya dibuang ke tempat pengasingan yang lebih jauh di Afrika Selatan hingga wafat pada Tahun 1699.


"Oleh karena itu, atas jasa-jasa dan perjuangannya tersebut, Syekh Yusuf Al Makassari Tuanta Salamaka tidak saja mendapat anugrah sebagai Pahlawan Nasional Indonesia, namun juga sebagai Pahlawan bagi Afrika Selatan yang mengharumkan nama makassar yang kita banggakan ini, jelas Kajati Sulsel.



Dikesempatan ini juga Kajati Sulsel Leonard Eben Ezer Simanjuntak menekankan bahwa, Dirinya sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan sebagai pemrakarsa kegiatan ini, mengajak seluruh anggota Persaja yang baru saja memperingati hari ulang tahun ke-72 tahun serta menyambut Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 tahun, untuk meneladani nilai-nilai kehidupan universal yang diwariskan oleh Yang Mulia Syekh Yusuf Al Makassari Tuanta Salamaka dalam melaksanakan tugas sebagai penegak hukum berupa akhlak yang mulia, pribadi yang santun, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan, serta menjauhkan diri dari perilaku hidup yang mempertontonkan kemewahan duniawi, yang juga sejalan dengan peringatan Jaksa Agung RI untuk senantiasa menerapkan pola hidup sederhana dan menghindari gaya hidup hedonis sebagaimana Instruksi Jaksa Agung Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penerapan Pola Hidup Sederhana”, tegasnya mengajak.


Pada kesempatan itu juga, Leonard Eben Ezer Simanjuntak juga menekankan agar menjadikan Haul Akbar ini sebagai momentum untuk meningkatkan kinerja, menjaga integritas kepribadian dan tidak melakukan perbuatan tercela dalam pelaksanaan tugas dan kewenangan, yang dapat merusak citra dan tingkat kepercayaan publik terhadap Lembaga Kejaksaan RI, terang Kajati Sulsel.


Di akhir sambutannya Leonard Eben Ezer Simanjuntak menyampaikan Ucapan Terima Kasih dan Penghargaan yang setinggi-tingginya kepada keluarga besar Syekh Yusuf Al Makassari Tuanta Salamaka, panitia pelaksana dan semua pihak yang telah turut berpartisipasi sehingga acara Haul Akbar Syekh Yusuf Al Makassari Tuanta Salamaka dapat berjalan dengan baik dan lancar.


"Saya selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan beserta jajaran menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam penyelenggaraan kegiatan ini terdapat hal-hal yang kurang berkenan, pungkas Kajati Sulsel Leonard Eben Ezer Simanjuntak.


(Str/Mdr)