Sinjai, Mitrabuser.com, Andi Amir, warga Dusun Mangasa Desa Lamatti Riaja Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai Provinsi Sulawesi Selatan "merindukan jalan mulus". Hal itu diungkapkan Andi Amir diawal wawancara. Jum'at 25 November 2022.
Menyambung ujaran Andi Amir, terdengar gelih digendang telinga. Kenapa tidak. Kondisi jalan terjal setiap hari dinikmati Andi Amir bersama sejumlah masyarakat.
Selain terdapat sejumlah bebatuan kerikil tajam terhadap pula satu titik penurunan atau tanjakan terbilang ekstrim, katanya
Lantas Andi Amir mengaku sangat kesulitan saat melintas di lokasi jalan dimaksud saat musim hujan.
Dikatakan, musim hujan beberapa bulan lalu, di sana kendaraan roda empat maupun roda dua tidak dapat melalui tanjakan tersebut. Karena kondisi jalan licin bisa mengancam keselamatan pengguna jalan. "Jadinya termasuk saya (Andi Amir-red), dan warga lainnya memilih berjalan kaki pulang dan pergi menuju akses jalan poros kecamatan", imbuhnya terenyuh
lokasi jalan terjal dikeluhkan warga setempat, Andi Amir-red, dinamai Jalan Kemakmuran. Kendati begitu, kata Andi Amir Kepala Desa telah berkunjung ke lokasi. "Status Jalan Desa, kewenangan pemerintah Desa Lamatti Riaja", sambungnya.
Dia lanjut berharap kepada pemerintah Desa Lamatti Riaja agar memproritaskan perbaikan jalan tersebut. Pastinya saya berharap Jln.Kemakmuran ini terciprat Anggaran pembangunan tahun kegiatan 2023. Demikian keterangan berita diutarakan Andi Amir.
Pasca Andi Amir diwawancarai. Suara sumbang diserukan penguna jalan di lokasi. Ini namanya Jln. Kemakmuran tapi ketika dilintasi mengocok isi perut. Bergelombang dan terjal. Ibarat nama kota Marlboro sedang mati lampu. Padahal terasa sempurna ketika, Nama Jln Kemakmuran sesuai kondisi nya. "Mulus". Tuturnya berhibur.
Mengulit lebih lanjut ditempat terpisah, Andi Mappaware, kepala Desa Lamatti Riaja mejelaskan pihaknya akan merealisasikan Kegiatan pembangunan jalan tersebut bila mana ada anggaran memadai tahun 2023.
Jadi terkait dengan keluhan masyarakat di Dusun Mangasa, belum lama ini saya sudah kunjungan kesana. Saat di lokasi saya sempat berbincang baik dengan Andi Amir maupun warga setempat lainnya. Saat itu dibahas perbaikan jalan nantinya akan direalisasikan berbentuk pengecoran. "Di pusatkan pemanfaatan Anggaran tahun 2023 semoga semua rencana kegiatan pemerintah Desa Lamatti Riaja ini dapat terealisasi dengan baik", imbuh, Andi Mappaware saat dijumpai diselah kesibukannya Jumat sore (25/11/2023).
Terlepas perencanaan perbaikan jalan kemakmuran dikatakan terbidik di tahun 2023. Berlangsung Mappaware dikonfirmasi terkait penyaluran bantuan langsung tunai BLT-DD tahun 2022.
Kendati berdasarkan ungkapan Andi Mappaware sejak penyaluran BLT-DD periode bulan Januari sampai dengan baru-baru ini terealisasi penyaluran BLT-DD bulan November, menurutnya; semua berjalan dengan lancar.
Wawancara belum terhenti sampai disitu, dikemukakan Andi Mappaware dengan alod, setiap penyaluran BLT-DD berjalan dengan lancar. Kegiatan penyaluran BLT-DD di hadiri sejumlah unsur terkait. Di Tahun 2022 ini sebanyak 90 KPM (Kepala Keluarga penerima manfaat) bantuan langsung tunai (BLT-DD). Bantuan tersebut bersumber dari APBN Dana Desa tahun 2022. Setiap satu KPM menerima sebesar Rp300.000,- baik penyaluran BLT-DD pada bulan Januari hingga bulan November maupun untuk penyaluran BLT-DD bulan Desember tahun 2022 nantinya. Ujar Mappaware, seraya menyebutkan "Desa Lamatti Riaja terdiri dari 5 Dusun. Potensial pendapatan masyarakat melalui sektor pertanian dan peternakan sapi, kuncinya.
Penulis. Supriadi Buraerah