Mitra Buser.Com, Kasus|
Polda Sulawesi Selatan diminta menuntaskan kasus dugaan Korupsi Bantuan Pangan Non Tunai BPNT di Sinjai.
Menurut Andi Azis Soi dua oknum dirahasiakan namanya diduga terseret dalam kasus BPNT Sinjai. Namun bebas berkeliaran.
Perlu diketahui, Andi Azis Soi salah satu tokoh masyarakat yang dituakan di kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan ini, kembali meyorot kasus dugaan Korupsi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Lantas Membuat pernyataan tertulis. Selasa 4 Oktober 2022.
Pernyataan tersebut menyita perhatian publik. Pasalnya Andi Azis Soi menyebut bahwa ada mobil fajero diduga hasil korupsi BPNT.
Kendati demikian, orang dimaksud belum diketahui secara pasti identitasnya.
Dapat diketahui lebih lanjut pernyataan dimaksud.
"Assalamu Alaikum
Yth. Bapak Kanit 1 Tipikor Polda Sul Sel di Makassar, ada beberapa Kasus yang di tangani Bapak dari Kab. Sinjai sampai saat ini tidak ada kabar. Seperti Kasus BPNT yang melibatkan 2 Orang masih melenggang kiri Kanan Pake Pajero di duga hasil Korupsi. kalau Bapak tidak menindak lanjuti semua Kasus yang ada, di Polda khususnya dari Sinjai Kami minta agar di Peroses Hukum Pak, kalau Bapak tidak memproses hukum semua yang di tangani maka kami tidak Segan-segan melaporkan Kasus ini ke Pak Kapolri, jangan hanya laporan warga, yang tidak jelas Pelanggaran yang di lakukan Kepala Desa Lansung di Panggil. Ini Persoalan yang sangat jelas Staf saya sudah di Periksa sebagai Saksi tungguh apa lagi Pak, Masyarakat kab Sinjai mendukung Polri dalam memberantas Korupsi.
Ayo kapan di tangkap ini Orang Komandan, mohon kiranya Bapak Secepatnya mengambil langkah-langkah hukum sebelum kami melapor Sama Bapak Persiden Atau Bapak Kapolri. Saya tidak takut melaporkan semua kasus ini saya akan Buktikan liat nanti.
Andi. Azis Soi", demikian pernyataan disalin melalui teks tertulis. Dan dapat ditinjau senada di akun Facebook resmi Andi Azis Soi. 4 Oktober 2022.
Dalam pernyataan tersebut, Andi Azis Soi, Meyebut salah satu staf kantor telah dimintai keterangan pemeriksaan terkait kasus yang disoroti.
Andi Azis Soi menilai kasus tersebut terkesan mandek.
Dikatakan dalam pernyataan, Andi Azis Soi berharap Polda Sulsel menuntaskan kasus dugaan korupsi tersebut.
Kasus BPNT Sinjai mencuat sejak tahun 2020.
Sumber sniperjurnalis.com