Peduli Wilayah Terdampak Hujan Ekstrim, Wabup Soppeng Pantau Kondisi di Desa Kessing -->

 


Translate


Peduli Wilayah Terdampak Hujan Ekstrim, Wabup Soppeng Pantau Kondisi di Desa Kessing

Jumat, 21 Januari 2022

Wakil Bupati Soppeng Ir Lutfi Halide MP saat bersama Kades Kessing, bhabinkamtibmas, Babinsa, para Kadus dan team siaga bencana/BPBD (Ist).

Soppeng, Mitrabuser.com,-Wakil Bupati Soppeng Ir. Lutfi Halide M.P memantau langsung lokasi banjir akibat hujan ekstrim yang terjadi di Desa Kessing Kecamatan Donri-Donri Kabupaten Soppeng, Jumat (21/1/2022).

Kondisi banjir yang terjadi di Desa Kessing akibat luapan air dari sungai Lamangiso, ujar Andi Adam Malik dihadapan Wakil Bupati Soppeng Ir Lutfi Halide saat pemantauan.

Andi Adam menyebutkan bahwa dari pukul 7 Jumat pagi dirinya bersama Kadus Lamangiso dan Kadus Tokare melakukan pengecekan tanggul dan ternyata, banjir yang melanda akibat luapan air sungai Lamangiso, bebernya.

Meski tidak ada korban jiwa dengan menggenangi sekitar 200 rumah warga, Andi Adam bersama Wakil Bupati Soppeng Ir Lutfi Halide yang didampingi Babinsa, para Kadus dan bhabinkamtibmas tim siaga bencana menyisir rumah-rumah warga untuk memastikan warganya aman. 

Menurut Kepala Desa Kessing Andi Adam kondisi terakhir Air tergenang diwilayahnya sekitar 30 cm hingga 50 cm sehingga pemerintah Desa membuat Posko Banjir untuk mewanti-wanti terjadinya luapan yang lebih besar, meski dirinya tidak menginginkannya, katanya.

"Tak hanya rumah warga, satu sekolah dan kantor Desa Kessing juga terendam air, sehingga pelayanan kami lakukan di rumah untuk sementara waktu", tandasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Soppeng Ir Lutfi Halide MP dalam pantauannya saat meninjau kondisi wilayah Desa Kessing dan sekitarnya mengingatkan agar tetap memonitor wilayah Desanya, terus koordinasikan dengan pihak BPBD kabupaten Soppeng, aktifkan terus posko yang ada, imbuhnya.

"Kepada warga agar tetap menjaga kesehatan utamanya air bersih, maupun kondisi tubuh akibat perubahan cuaca.

"Tetaplah waspada jika malam hari saat waktu tidur, karena walaupun kita tidak inginkan yang namanya musibah, namun sebagai manusia mestinya kita memohon kepada sang pencipta agar cuaca ekstrim ini cepat normal kembali, karena bencana itu tidak mengenal waktu, Pungkas Wakil Bupati Soppeng.

(Red/AJS).