Lomba Seni Mural Piala Kapolri Tingkat Polda Sulsel Diikuti 15 Peserta -->

 


Translate


Lomba Seni Mural Piala Kapolri Tingkat Polda Sulsel Diikuti 15 Peserta

Sabtu, 30 Oktober 2021

Lomba seni mural tingkat Polda Sulsel (Ist).

Makassar, Mitrabuser.com,-Kabidhumas Polda Sulsel Kombes Pol E. Zulpan mengatakan Gelaran Festival atau Lomba Seni Mural Piala Kapolri 2021 tingkat Polda Sulsel sukses digelar secara meriah. 

Lomba mural yang diikuti oleh 15 peserta, sukses menarik perhatian warga Makassar dan Sulsel pada umumnya.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan (Ist).

Dijelaskan Kombes Pol E. Zulpan, acara yang berlangsung sejak pagi hingga sore disepanjang dinding PT Pelindo Makassar Jln. Nusantara Baru Makassar ini, mendapat dukungan dari berbagai pihak diantaranya respons positif dari Wali Kota Makassar Ir H Muhammad Ramdhan Pomanto.

Kabidhhmas menyebut, Walikota Makassar mengapresiasi gelaran seperti ini. Dia pun berharap kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan dibeberapa lokasi di Makassar.

Selanjutnya Kombes Pol E. Zulpan menginformasikan, dari seluruh peserta yang ikut berpartisipasi, terpilih tiga pemenang. Mereka adalah sebagai juara satu Energi Rupa lalu berada diperingkat dua Angaru Tim dan juara tiga diraih Sikamali Masing-masing mendapatkan score 185, 175 dan 170.

"Luar biasa Festival Seni Mural Piala Kapolri 2021 tingkat Polda Sulsel ini, meski panas terik matahari begitu menyengat, lalu sorenya hujan lebat, tak menyurutkan para Pemural beranjak dari tempatnya melukis berbagai pesan kepada Masyarakat dan Pemerintah,"ungkap E. Zulpan, Minggu ( 31/10/2021).

Namun Demikian, Kombes Pol E. Zulpan menyatakan tujuan sebenarnya dari Festival Seni Mural Piala Kapolri 2021 ini yakni menyampaikan pesan kemasyarakat bahwa Polri bukanlah lembaga anti-kritik dan kebebasan berpendapat menjadi salah satu hal yang sangat dijunjung tinggi.

“Polri tidak akan pernah anti-kritik. Semua masukan yang sifatnya membangun akan kami tampung untuk menjadi bahan instropeksi agar menjadi makin baik kedepannya,” katanya.

Menurut E. Zulpan, anti kritik merupakan bagian dari semangat Presisi (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan) yang digagas Kapolri dan telah diterapkan didalam internal Polri, sebagai upaya perubahan agar Polri jauh lebih profesional dan baik lagi. (AJS/Humas).